Aku yang Salah

Ketika rasa hanya sebuah ruang yang beraroma tanpa berbentuk, selalu terjadi kesalahpahaman yang menuai problematika cinta. Terkadang harus mengalah atau sudah terlanjur kalah, Kau kira aku malaikat yang selalu benar. Kau kira aku pencinta Tuhan yang luar biasa tanpa kekhilafan yang sering kali mengiringi kehidupan.

Tanpa bertanya pun kau seharusnya tahu. Aku manusia bukan malaikat. Aku manusia bukan setan. Yang mungkin berada ditengah mereka berdua. Kadang berhati dan penuh emosi. Aku yang salah!!! menyuruhmu memahamiku. memintamu memiliki rasa itu hanya untukku. Semua salahku!!!

Kau tahu... hati ini selalu merekatkan perekat bernama doa dalam sujud seorang hamba untukmu. Hati ini sudah jatuh pada hati yang menjadi pilihan pertama dan terakhir yaitu kamu.

Sebuah harapan yang mungkin bergelut dalam sebuah takdir. Mencoba lagi untuk menggenggam tanganmu, mencoba untuk benar benar hadir dalam kehidupanmu. meski ruang itu teramat sempit...

Lagi- lagi aku menjadi manusia gila yang mengharapkanmu, sedang hatimu sudah bersamanya. Cukup...cukup...ini memang salahku!!!