Prambudi berkata dengan suara melengking, "Apa kau dan dia bersama?"
Ezra tersenyum, "Ya." Dia sama sekali tidak keberatan untuk mengakui hubungan di antara Kiki dan dirinya.
Prambudi tidak bertanya lagi, tetapi menghirup rokok. Dia meminum anggur di gelas lagi dan menuangkan isi gelasnya sendiri. Sosoknya sekarang seakan sudah nelangsa dan ingin melupakan apa yang dikatakan oleh Ezra barusan.
Anggur merah itu terus diteguk. Semakin banyak dia minum, dia akan semakin tidak sadar. Tapi bukan masalah, justru itulah yang dikehendaki oleh Prambudi.
Ezra baru saja mencicipi secangkir dan tetap tinggal menemaninya.
"Kakak Ezra, katamu sebelumnya, temukan gadis yang kau sukai untuk jatuh cinta, temukan wanita yang cocok untuk menikah ... Sekarang, apa Kiki adalah sosok yang kau sukai atau cocok untukmu?" Prambudi menatap langsung ke mata Ezra. Dia ingin mengetahui bagaimana respon saudara sepupunya itu.
Hỗ trợ các tác giả và dịch giả yêu thích của bạn trong webnovel.com