Ezra kembali ke rumah sakit dan ruangan itu sunyi.
Kiki masih tertidur, berbaring miring di ranjang rumah sakit putih, dengan rambut hitam legam terurai di bantalnya, dan wajah imut seperti porselen putih.
Ezra berjalan perlahan, dan pikiran gelapnya perlahan tersapu saat ini. Saat melihat Kiki, semua pikiran gelap sepertinya tersingkirkan.
Dia takut kehilangan Kiki, jadi dia harus sangat bersikap dengan aman.
Sebelum mengetahui situasi sebenarnya, yang terpenting adalah melindungi Kiki agar tidak disakiti, dan Kiki juga berjanji untuk tidak pergi bekerja di perusahaan dan membesarkan bayi di rumah.
Kiki bangun, membuka matanya. Dia masih berbaring menatapnya, dengan suara malas setelah tidur siang, "Ada apa? Kau tidak terlihat baik."
Ezra tersenyum, "Kiki rupanya peduli denganku."
Hỗ trợ các tác giả và dịch giả yêu thích của bạn trong webnovel.com