webnovel

Mawar yang terluka

Arumi adalah seorang gadis dengan paras yang cukup menawan bertemu seseorang dimasa lalunya yang tidak lagi dikenalnya. ya pria itu yang sekarang diam-diam dia menyukainya. Ach tapi sayang itu semua menimbulkan luka yang dalam bagi Arumi, dan entah mengapa luka itu selalu membuat dia merindukan sekaligus membencinya. Mungkinkah luka itu akan sembuh atau adakah keajaiban yang akan berpihak pada Arumi.... Yah mungkin saja ada sedikit keajaiban yang mampu merobah kenyataan yang dia rasakan

Darmayanti_Tauceng · Thành thị
Không đủ số lượng người đọc
11 Chs

Pertemuan yang tak terduga

Malam semakin larut dan jam ditangan arumi telah menunjukkan pukul 11 malam, jam yang cukup malam bagi seorang gadis masih berada diluar.

Hari ini memang arumi memilih untuk lembur dari jam biasanya agar pekerjaannya yang menumpuk bisa selesai sesuai tuntutan bos. Juga pilihannya untuk lembur agar menambah pundi-pundi uang yang akan diterimanya nanti.

Dengan tergesa-gesa arumi membereskan barangnya dan segera bergegas keluar dari kantor. Di tengah perjalanan menuju koridor kantor otaknya berpikir bagaimana dia akan pulang, masih adakah kendaraan umum yang lewat tengah malam begini? Akankah uang beberapa lembar tinggal ribuan itu cukup untuk bayar taksi?

Ach sudahlah jika tak ada angkot aku bisa berjalan kaki gumamnya.

Sambil terus berjalan menuju jalan utama, arumi terus mengotak atik handphonenya berharap ada yang menyapa sekedar bertanya kabarnya atau ada seseorang yang akan menjemputnya. Tanpa dia sadari ada yang memperhatikannya dari kejauhan dan sungguh sesuatu yang janggal memperhatikan seorang gadis tengah sendirian di tengah malam.

10 menit, 20 menit berlalu tak satupun ada kendaraan yang lewat dan akhirnya

ya sudahlah mungkin kali ini aku harus jalan kaki pulang itung-itung olahraga.

Dalam perjalanan pulang tiba-tiba dia merasa merinding dan merasa was-was, arumi kemudian mempercepat langkahnya dan terlihat seperti setengah berlari.

Tanpa disadarinya seseorang yang memperhatikannya dari tadi ikut berjalan cepat mengejarnya.

dan ya dengan sekejap orang tersebut sudah berada di belakangnya,

tiba-tiba pundaknya dipegang dan ia merasa nafasnya seakan berhenti dan seketika kakinya merasakan goncangan yang begitu kuat.

Hai, sendirian? Tak baik bagimu berjalan di tengah malam sendirian, boleh ku temani?

tenang aku nggak macam-macam kok 🤗 "ucap pria yang sudah ada disampingnya.

Tak sadar arumi mengangkat wajah dan melihat siapa yang bicara, oh Tuhan sempurnanya ciptaanMu ini. Arumi berujar dalam hati.

Ach tunggu dulu siapa orang ini, kenapa dia mengikutiku? apa yang diinginkannya?