***
Aletta POV
Katakanlah aku cemburu saat melihat wajah yang sudah lama tak ku lihat itu. Wajahnya yang cantik dan manis, kemerah-merahan tanpa blush on di kulit porselennya, membuatku takut kalau Arkhano akan berpaling dan kembali jatuh padanya. Ku kira, aku sudah bisa berdamai dengan masa lalu, dengan Arkhano dan cerita masa lalu yang dia miliki juga. Tapi, nyatanya? Aku ketakutan saat melihat wajah itu walaupun aku tahu reaksi Arkhano bukan lah reaksi seorang pria yang merindukan wanita lamanya seperti saat bertemu denganku dulu.
Awalnya aku hanya takut dan cemburu. Tapi, saat wanita itu mengatakan "akhirnya kamu berakhir dengan Arkhano juga", ada bagian dalam diriku yang marah dan tak terima dengan statement yang dikatakannya. Aku merasa kalau nada bicaranya tengah menyindirku kalau dialah yang lebih dahulu ada dan mendapatkan cinta dari Arkhano. Sekarang kemarahan dan kecemburuan telah sepenuhnya melalap diriku.
Hỗ trợ các tác giả và dịch giả yêu thích của bạn trong webnovel.com