***
Emma, nail artist yang banyak bicara itu terus mengajak Arkhano mengobrol sepanjang pria itu menunggu Aletta yang sedang berganti pakaian di walk in closet kamar utama. Meskipun Arkhano sudah memberikan ekspresi malas untuk menimpali obrolan, tetapi Emma terus berkicau seperti burung perkutut. Rasanya Arkhano ingin beranjak dari sofa dan membuka pintu walk in closet, melihat gadisnya yang sudah berada di sana lebih dari sepuluh menit.
"Memakai baju bagi para gadis memang selama itukah?" tanya Arkhano menyela Emma yang tengah menceritakan produk pewarna kuku yang sedang dikembangkannya.
Wanita itu menoleh dan mengangguk berkali-kali. "Ditambah Nona Aletta sekalian menghias rambutnya. Tentu saja lama," jawab Emma senyum-senyum mesem. "Bapak tidak sabar untuk melihat Nona Aletta, ya? Mau saya tanyakan masih la--"
Hỗ trợ các tác giả và dịch giả yêu thích của bạn trong webnovel.com