***
"Aku tahu ini hanya kencan untuk pernikahan bisnis dan aku sudah lelah dengan kencan sialan yang mengganggu seperti ini." Dean menatap Gea dengan ekspresi yang sangat serius. "Jadi, bisakah kamu membantuku menyelesaikan hal menyebalkan ini?"
Gea menghela napas panjang. "Maaf, menggagalkan ekspetasi mu yang terlalu tinggi itu, Dean. Tapi, aku tak berniat untuk menolongmu," balasnya segera.
"Ah, sayang sekali. Jadi, kencan ku kali ini gagal juga?" tanya Dean menyisir rambut frustrasi sembari mengalihkan tatapan dari Gea.
"Ya, kamu tak salah." Gea mengambil tas yang berada di balik punggung. "Kencan kita selesai. Jadi, kita tak ada urusan lagi. Jangan sampai kita bertemu lagi, Mr. Deandra Nathaniel," ujar Gea bangkit dari kursi.
"Hei, jangan pergi!" larang Dean menatapnya memicing.
Gea menghentikan langkah dan memiringkan kepala. "Kita sudah selesai," tanggapnya menyeringai tipis.
Hỗ trợ các tác giả và dịch giả yêu thích của bạn trong webnovel.com