***
Wanita di samping pria itu berdeham singkat memecah keheningan. Dia menatap Dylan dengan senyum yang masih terpatri.
"Anda pasti sudah berusaha sangat keras untuk mendapatkan beasiswa ini," ujarnya membuat Dylan berusaha untuk mendinginkan kepala lagi.
"Tidak terlalu keras, tapi karena saya telah menunggu-nunggu kesempatan ini, semua usahanya terjadi begitu saja," jawab Dylan tersenyum singkat. Dia menatap pria yang memperhatikannya menelisik. Tidak ada cangkir minuman di hadapan Dylan yang berarti kehadirannya di sana tak terlalu diharapkan walaupun disuruh untuk datang.
"Berapa lama anda telah menjadi sponsor di program ini, Pak?" tanya Dylan yang tak nyaman dengan tatapan pria itu sehingga dia melemparkan pertanyaan untuk mengelabuinya.
Pria itu menoleh pada wanita di sampingnya. "Berapa tahun, Sayang?"
"Hampir satu dekade." Wanita itu tersenyum simpul. "Anda orang pertama yang diajak olehnya untuk bicara pribadi."
Hỗ trợ các tác giả và dịch giả yêu thích của bạn trong webnovel.com