***
Pagi berikutnya, Aletta sudah siap bekerja dengan memakai blouse berwarna merah muda yang dimasukkan ke dalam celana panjang berwarna putih dan rambutnya yang diikat dengan style ponytail. Gadis itu duduk di pinggir ranjang sembari mengotak-atik laptop yang membuka layanan apartemen.
Aletta mengarahkan kursor ke pilihan layanan keamanan. Gadis itu menarik napas panjang karena merasa ragu untuk mengkliknya. Dia memejamkan mata sejenak dan menghela napas lagi.
"Uh, chill out, Aletta. Arkhano sudah bilang kalau semuanya akan baik-baik saja." Gadis itu menarik napas dan membuangnya perlahan berkali-kali. Dia akhirnya memutuskan untuk menutup laman layanan apartemen dan mematikan laptopnya, lalu mengambil ponsel yang berada di sampingnya, mengklik nomor Gea dan melakukan panggilan telepon. Berharap sahabatnya yang satu itu sudah bangun di waktu sepagi ini.
"Hm, kenapa menelpon?" tanya Gea dari ujung saat telepon terhubung dengan suara yang masih setengah sadar.
Hỗ trợ các tác giả và dịch giả yêu thích của bạn trong webnovel.com