***
Aletta menatap papan kayu berbentuk bulat yang bertuliskan nomor 20 di bawah meja bundar sembari membolak-balikkan papan tersebut. Dia menghela napas panjang karena Arkhano telah berpesan untuk mengangkat papan itu ketika ada suatu barang yang dia inginkan, tidak usah pedulikan harganya karena Arkhano yang akan membayar, dan tawar saja sampai yang diinginkannya itu berhasil didapatkan. Pria itu memang sudah gila dan buang-buang uang.
"Ale, kamu kamu pernah ikut pelelangan?" tanya Jashinta yang duduk di sampingnya karena dia semeja dengan Jashinta, Gabriel, Aqeela, dan Rietta. Sementara orang tuanya dan orang tua Arkhano berada di meja sebelah.
"Hmm?" Aletta mendongak dan menoleh padanya, kemudian menggeleng pelan. "Belum pernah. Ini pertama kalinya," jawabnya dengan senyum tipis.
"Kamu harus mencobanya. Setidaknya sekali," celetuk Gabriel yang membuat Jashinta mengangguk setuju. "Lagipula hasil dari pelelangan ini diberikan untuk
Hỗ trợ các tác giả và dịch giả yêu thích của bạn trong webnovel.com