Maaf

***

"Aku langsung ke rumah sakit," kata Aletta lewat telepon pada Gea sembari meletakkan kantung-kantung berisi makanan yang dibelinya ke dalam mobil, dibantu oleh Muchsin.

"Kamu sudah mengatakannya dua kali, Ale," jawab Gea terkekeh kecil.

"Oya?" Aletta termangu sejenak, kemudian menoleh pada Muchsin yang telah meletakkan sisa belanjaannya di mobil. "Terima kasih, Pak," ujarnya yang kemudian masuk ke mobil dan Muchsin menutup pintunya, lalu pergi ke kursi kemudi. "Lupakan itu. Bagaimana dengan kencan mu?" tanyanya penasaran.

"Oh, brengsek parah! Seorang penipu ulung!" seru Gea terdengar penuh amarah, membuat Aletta langsung menjauhkan ponsel dari telinganya dengan alis mengerut.

"Memangnya kenapa?" tanya Aletta mendekatkan ponsel itu ke telinga lagi setelah umpatan Gea menyurut. "Dia bersikap kurang ajar padamu?" sambungnya terdengar kesal.