Yang Qin Marah

Aku menyadari mata Yang Qinxue selalu berbinar saat melihat Shang Liqi.

Ekspresi wajahnya sama sekali tidak seperti seorang anak kecil yang menyukai pamannya, tapi seperti seorang perempuan yang menyukai laki-laki.

Ekspresi wajahnya begitu jelas hingga aku dapat melihatnya. Apa Yang Qin tidak menyadari hal itu?

Saat memikirkan hal ini aku bangkit berdiri dan berusaha menarik tangan Yang Qin.

Tapi meskipun aku menggunakan seluruh tenagaku, dia sama sekali tidak bergerak dan tetap duduk di atas sofa.

"Kamu tidak bisa lebih lembut?" kata yang Qin sambil tersenyum ke arahku.

"Cepat berdiri!"

"Kamu mau apa?"

"Ikut aku ke lantai 2."

Yang Qin tersenyum nakal dan bertanya, "Kenapa? Matahari masih bersinar di langit kamu sudah tidak sabar untuk…"

"Kamu bicara apa. Cepat."

Aku masih memegang tangan Yang Qin dan tiba-tiba dia bangkit berdiri lalu memelukku, saat itu aku dapat mencium aroma tubuhnya.