Hantu Juga Bisa Menangis

A Sheng mengucapkannya dengan sangat serius.

Aku merasa tawaran A Sheng cukup baik, lagi pula jika raja Yan mengetahui hubunganku dan kak Yang Qin yang sebenarnya maka konsekusinya akan sangat berat.

Setelah memikirkannya aku memutuskan akan menemui nenek Xu.

Aku menganggukkan kepalaku ke arah A Sheng kemudian dia menarikku pergi.

Aku belum sempat membereskan barang-barang yang ada di atas meja dan dalam sekejap aku sudah berada di koridor sekolah bersama A Sheng.

Aku melihatnya dengan kaget aku tidak menyangka pergerakannya bisa secepat ini.

"Itu…"

"Kita pergi sekarang." kata A Sheng dengan panik.

Aku menunjuk ke arah ruang kelas dan berkata, "Tapi aku masih kelas."

"Nenekku tidak bisa bertahan lebih lama lagi."

"..."

A Sheng terlihat begitu panik dan suaranya sangat serius membuatku tidak bisa menolaknya...