"Bos, orang-orang kita… telah..."
"Teruskan…"
Wajah Ian semakin tenggelam ketika dia melihat betapa ragu-ragu bawahannya saat melapor kepadanya.
"Mereka semua mati…"
Ian tetap diam.
"Bos, ini terlalu mendadak. 15 menit yang lalu, kami masih berbicara dengan mereka dan mereka dalam keadaan siaga, tetapi sekarang, kami tidak dapat menghubungi salah satu pun dari mereka. Perangkat mereka semuanya baik dan berfungsi."
Ian tidak mau mendengar penjelasan ini, jadi dia memindai monitor. Pelaut itu berbalik. Dia tampak asing, bukan seseorang yang pernah dia lihat sebelumnya. Namun, dia sepertinya merasa mengenal pelaut ini.
Pelaut itu sepertinya tahu bahwa Ian sedang menonton jadi dia berbicara ke kamera sambil tersenyum.
Dia berbicara dalam bahasa China yang cepat, jadi Ian tidak dapat mendengarnya dengan jelas.
"Panggil seseorang yang mengerti bahasa Mandarin ke sini sekarang dan terjemahkan apa yang dia katakan."
Hỗ trợ các tác giả và dịch giả yêu thích của bạn trong webnovel.com