Di Sisa Hidup (73)

Little Bean adalah gadis yang unik, dan dia biasanya punya banyak ide.

Itulah mengapa dia menyarankan agar mereka saling menampar, bahkan jika itu berarti saling memukul sampai mati.

Yang lain hampir tertawa terbahak-bahak ketika mendengar itu…

Meskipun Kakak Tao sangat tidak rela, dia tidak berdaya. Dia sangat takut dengan bom lengket di tangan gadis kecil itu.

Dia sangat takut sehingga dia dengan cepat mengulurkan tangan untuk menampar pihak lain…

Setelah beberapa saat, wajah mereka bengkak karena terus saling menampar.

Hanya setelah keduanya selesai, kemarahan mereka berkurang…

Saat mereka berjalan kembali, kaki Pudding tidak sengaja tergores kaca.

Meskipun dia terus mengatakan dia baik-baik saja, semua orang masih khawatir sakit.

Mereka mengirim Pudding ke Sisi Selatan dan melakukan pemeriksaan seluruh tubuh. Kemudian, Little Bean bahkan membalut lukanya sendiri.

Setelah beberapa saat, langit benar-benar cerah.