Gibran dengan Setia menunggu Thalia di rumah sakit. Setiap hari tidak pernah Gibran sekalipun pergi dari rumah sakit, pakaian dan makanan selalu diantar oleh ibunya Aryani. sekarang sudah 2 hari dan Thalia belum juga sadar, Gibran selalu mengajak ngobrol istrinya tidak lupa sholat dan berdoa, Gibran benar-benar terpukul dengan sakitnya Thalia yang sudah tak sadarkan diri selama 2Hari, Gibran benar-benar takut kehilangan istrinya itu.
-----------------
1 minggu kemudian...
Detak jantung Thalia mulai melemah begitu pula dengan denyut nadinya, Gibran yang menunggu di dalam sangat khawatir, melihat kondisi istrinya yang semakin hari bukan semakin membaik, Tetapi kondisi tubuhnya semakin menurun, begitu pula dengan organ vital di tubuhnya, sedikit demi sedikit mulai mengalami penurunan, Gibran sangat takut,, takut kehilangan istrinya.
Hỗ trợ các tác giả và dịch giả yêu thích của bạn trong webnovel.com