webnovel

Ep.7

Tidak disangka kami berempat hampir telat,dan bergegas berganti baju.Kami berpencar mencari tempat masing-masing, saat aku berlari aku menabrak seorang laki-laki, aku kaget dan berkata (maaf,maaf). Lalu dia berkata (ok,gapapa). Lalu dia berjalan ke arah lapangan aku mencoba berdiri tetapi, sepertinya kaki ku terkilir, dan saat aku paksa kakiku berdiri aku tidak sengaja berteriak (ah,sakit). Laki-laki yang tidak sengaja tertabrak tadi mengatakan (kamu gak mungkin kaki nya terkilir kan?). Aku menjawab (sepertinya iya). Lalu dia mengatakan (aish,wanita merepotkan).Aku berkata (tidak,usah kamu pergi saja tidak apa-apa nanti telat ke lapangan). Lalu dia diam saja dan tetap menggendongku ke lapangan.Aku agak memberontak tetapi lagi-lagi dia berkata dingin (diam atau kujatuhkan kau). Aku pun diam. Aku mencairkan suasana dan bertanya (nama kamu siapa?), dia menjawab (tidak perlu tau), aku tetap bertanya (apakah kamu juga anak baru di sini?), dia menjawab (ya). Karena dia tudak mau memberi tau namanya maka aku tidak menanyakannya lagi. Aku berkata (terima kasih). Lagi-lagi dia menyebalkan diam saja seperti orang bisu (dalam hati). Selagi di perjalanan ke lapangan kami tetus diam aku sangat canggung aku bertanya kepadanya (apakah tidak berat menggendongku,lebih baik istirahat dulu saja). Dia menjawab (tidak,nanti telat). Setelah itu aku diam. Tiba-tiba dia berkata (Zhao Liancheng). Aku bingung dan tanya(hah?). Dia menjawab lagi (nama). Aku tersadar (ow,perkenalkan nama aku Qiao Xi,anak baru juga).Seperti biasa dia tetap diam. (Dalam hati Zhao Liancheng,owh namanya Qiao Xi lumayan bagus). Kami pun terus berjalan ke arah lapangan karena universitas kami besar, jadi lama untuk sampai kesana.