Apa yang dikatakan oleh teman-teman Amelia saat Amelia menanyakan keberadaan Kirana sebenarnya tidak jauh berbeda.
Kirana memang bersembunyi di tempat yang sepi dan jauh dari jangkauan siapapun agar ia tak mendengar pikiran siapapun lagi tapi bukan karena ia malu menampakan diri karena semua cibiran itu benar, melainkan karena ia membutuhkan waktu sendiri untuk bisa berpikir jernih.
Bahkan ia sampai dibuat membaringkan tubuhnya di tempat sepi tersebut dengan pikiran kembali mengingat-ingat cerita imajinasi yang ia buat dan ia bayangkan di kala ia merasa begitu kesepian.
"Itu tanda lahir atau bekas luka?"
Dekta mengamati punggung lelaki yang tengah membelakanginya dengan bertelanjang dada. Jangan berpikir yang aneh-aneh! Dekta hanya menjalankan tugasnya untuk mengobati siswa-siswi yang terluka di SMA Amertha selaku penanggung jawab urusan yang berkaitan dengan UKS selama ibu dokter yang biasanya bertugas sedang sakit.
Hỗ trợ các tác giả và dịch giả yêu thích của bạn trong webnovel.com