````
Erika dan para gadis lainnya melanjutkan belanja perlengkapan bayi mereka, tak menyadari pria yang mengikuti mereka sambil menjaga supaya pengawalnya tetap mengikuti perintah Erika untuk tetap berada di belakang dan tidak mengganggu mereka dengan kehadiran mereka.
Adrain menatap perut Erika yang sudah terlihat buncit karena bayi. Dia sangat marah. Tangannya mengepal keras saat dia mencoba menenangkan diri sebelum dia melakukan sesuatu yang seharusnya tidak dia lakukan.
"Brengsek itu sudah menghamili Erika?" Dia bertanya pada diri sendiri saat dia terus mengikuti mereka.
Memandang wajah Erika yang terkadang mengusap perutnya sambil tertawa bersama gadis-gadis lain hanya membuatnya semakin marah, namun dia terus mengikuti mereka, berharap menemukan kesempatan untuk berbicara dengannya tanpa salah satu temannya atau pengawal melihatnya, kalau tidak dia akan berurusan dengan masalah besar.
Hỗ trợ các tác giả và dịch giả yêu thích của bạn trong webnovel.com