webnovel

Prolog

Banyak yang belum tau bahwa dari semua hubungan di dunia, ada hubungan yang tak pernah

berakhir sebelum alam semesta berakhir. Sepasang yang diciptakan untuk saling berpegang,

sepasang yang tidak boleh berlepas hingga akhir napas.

***

4, 35 juta tahun lalu Bumi diciptakan. Setahun setelahnya, bulan yang kita tahu sebagai satelit

alami bumi pun tercipta, selisih kelahiran yang begitu dekat bukan. Namun, ada fenomena

yang lebih menarik dari asal mula kelahiran keduanya, sesuatu yang terbalut antara kohesi

yang saling berpaut, terjadi begitu saja ketika dihati keduanya berikrar, lalu cahaya putih

dilangit berpendar menaungi atas janji yang mengalir begitu saja untuk kehidupan yang amat

panjang

***

Pandangannya lurus kedepan mengikuti arahan dari seseorang didepannya. Satu dua orang

memandang penasaran kearahnya. Ia hanya diam sesekali melempar senyum pada yang

dilaluinya, walau di hatinya sama sekali tidak mengharapkan balasan yang sama. Setelahnya,

ia hanya memandang punggung di depannya dengan diam tanpa ekspresi. Mereka berbelok

kekanan dan memasuki ruangan yang bertuliskan MIPA 2, seketika ruangan gaduh karena

kedatangan mereka.

"Anak-anak, perkenalkan teman baru kalian, Mahina."

Gadis itu mengangkat kepalanya sambil tersenyum ramah, ramah menurut versinya.