webnovel

Mahesa Arnaf

(CERITA INI HANYA FIKTIF BELAKA) Mahesa Sulaiman Arnaf, seorang pria tampan penyandang disabilitas sensorik ini sudah biasa menerima cacian dan hinaan dari teman sekelas mereka hanya karena kondisinya yang kurang sempurna. Kecerdasan dan kemahiran otaknya yang membawa Mahes masuk ke dalam lingkup cerita orang-orang yang memandang awal manusia dari fisik, pun sebuah takdir yang membawanya menjadi anak baru di salah satu sekolah negeri. Ada banyak romansa klasik yang akhirnya mengundang Balqis -teman sekelasnya, untuk menjadi tameng dari aksi pembullyan sang arogan Dito terhadap Mahes. Walaupun dia bisu, tapi hati dan pikirannya masih tetap berusaha mencari di tempat mana dia harus pergi berlabuh. Berlabuh menemui keluarga, harapan, cita-cita dan..., cintanya. Selamat Membaca~

SitiMaisyaroh2_ · Thanh xuân
Không đủ số lượng người đọc
297 Chs

Mahes: Bertemu Arkan 2

Kata 'terbiasa' sepertinya sudah tertanam dalam dirinya hingga dia tidak bisa mengatakan apa-apa lagi selain kata itu.

"Kalau di iya kan emang lapar. Cuman kan kalau kita bisa nahan, pastinya nggak akan terasa lapar lagi."

"Terus kalau kamu lagi lapar gitu dan nggak makan, cara kamu biar nggak terasa lapar lagi gimana?" Mahesa terlihat semakin penasaran.

"Aku minum aja banyak. Biar perut terisi juga." Arkan lalu berdiri. "Ya udah kalau gitu aku pamit dulu ya kakak semua. Aku mau cari botol bekas lagi."

"Sebentar." sergah Mahes ketika anak itu akan pergi. "Bisa tidak kalau hari ini kamu jangan ambil botol bekas dulu?"

Arkan terkejut dan membelalakan kedua matanya. "Kenapa kak? Kalau misalkan hari ini aku nggak ambil botol bekas, nanti aku sama nenek mau makan malam apa? Kita nggak punya nasi. Jadi saya harus botol buat bisa makan."

Chương bị khóa

Hỗ trợ các tác giả và dịch giả yêu thích của bạn trong webnovel.com