webnovel

Mahesa Arnaf

(CERITA INI HANYA FIKTIF BELAKA) Mahesa Sulaiman Arnaf, seorang pria tampan penyandang disabilitas sensorik ini sudah biasa menerima cacian dan hinaan dari teman sekelas mereka hanya karena kondisinya yang kurang sempurna. Kecerdasan dan kemahiran otaknya yang membawa Mahes masuk ke dalam lingkup cerita orang-orang yang memandang awal manusia dari fisik, pun sebuah takdir yang membawanya menjadi anak baru di salah satu sekolah negeri. Ada banyak romansa klasik yang akhirnya mengundang Balqis -teman sekelasnya, untuk menjadi tameng dari aksi pembullyan sang arogan Dito terhadap Mahes. Walaupun dia bisu, tapi hati dan pikirannya masih tetap berusaha mencari di tempat mana dia harus pergi berlabuh. Berlabuh menemui keluarga, harapan, cita-cita dan..., cintanya. Selamat Membaca~

SitiMaisyaroh2_ · Thanh xuân
Không đủ số lượng người đọc
297 Chs

Balqis: Menyendiri Lebih Baik

Dengan lemas aku pergi meninggalkan ayah dan Arnaf yang kini masih mengobrol tentangku di taman sana.

Aku berjalan ke rumah dan pergi ke kamar untuk mengunci pintu.

Di sana aku melihat ibu yang sedang memperhatikanku di ruang tamu.

Aku tidak banyak bergeming selain pergi ke sana dan cepat-cepat berdiam diri, menenangkan pikiran seperti apa yang dikatakan oleh Arnaf.

Ketika aku sedang duduk di sebuah bangku, aku melihat ada bolpoin dan kertas kecil yang membuatku tertarik untuk menuliskan suatu hal yang sedang aku rasakan dan masih mengganjal perih di dalam hati.

Aku beranjak dari tempat kemudian segera menuliskan banyak hal di sana.

Melihat kertas dan bolpoin ini, entah kenapa semuanya tiba-tiba mengingatkanku akan seorang Mahesa dulu yang seringkali membawa papan tulis kecil dan sepidol di tangannya. Barang itu adalah barang yang benar-benar tidak bisa lepas dari tangannya.

Chương bị khóa

Hỗ trợ các tác giả và dịch giả yêu thích của bạn trong webnovel.com