webnovel

Sebuah Kartu Kuning Bagian 1

Biên tập viên: Wave Literature

Saat Anelka meletakkan jari telunjuknya di bibir untuk membuat gerakan "jangan berisik", stadion Bernabéu terdiam sesaat, tapi tak lama kemudian segera menjadi lebih riuh.

Para fans Real Madrid amat sangat membenci striker Prancis itu. Mereka sama sekali tidak ragu untuk mengacungkan jari tengah ke arah pria Prancis yang sombong dan melecehkannya dengan hinaan yang paling umum digunakan di Spanyol.

Sorak-sorai yang memekakkan telinga terdengar dari bangku pemain cadangan Nottingham Forest dan terdengar jelas di tengah cemoohan dari seluruh stadion.

Para pemain cadangan tim Forest berdiri di pinggir lapangan dan memuji penampilan Anelka. Twain memompa tinjunya untuk merayakan gol itu. Dia sebenarnya tidak merayakan, dia hanya berdemonstrasi di hadapan Bernabéu.

Unggul sementara dari Real Madrid tidak terlalu membuat Twain merasa senang. Dulu dia sudah melakukan hal yang sama di stadion City Ground.

Chương bị khóa

Hỗ trợ các tác giả và dịch giả yêu thích của bạn trong webnovel.com