Semuanya masing menunggu Lilith untuk menyelesaikan menghilangkan sihir tersebut. Sudah hampir dua jam lebih mereka menunggunya.
Tiba-tiba ada seseorang yang datang dari tangga melingkar mendekati tuan Gon dengan terburu-buru.
Kaizoku dan Sylphy melihat pria tersebut, sepertinya mereka mengenali penampilan tersebut. Pakaian mewah tersebut terlihat seperi pasukan... The Bliss...
Pria tersebut sedang terluka dimana bagian lengan kirinya terdapat luka sobek belahan. Luka tersebut terlalu rapi, sepertinya luka tersebut dikarenakan tebasan dari sebuah pedang.
Walaupun Kaizoku dan Sylphy menyadari jika pria tersebut adalah salah satu dari The Bliss, mereka harus tetap berpura-pura untuk tidak tahu dikarenakan misi mereka hampir selesai untuk keluar dari Underworld.
Gon bisa menyadari kehadiran pria tersebut tanpa melihat kebelakang, dia cukup kesal dimana manusia datang ke dalam kerajaannya tanpa adanya izin maupun pemberitahuan.
"Manusia... Sebutkan nama dan urusan anda di sini."
Pria tersebut ngos-ngosan capek, dengan nafas berat pria tersebut panik dan menjawabnya dengan jawaban yang tidak jelas.
"Tuan... Tuan Gon! Mark- markas kami, markas... Markas kami... Di serang!"
Gon tidak ingin pria tersebut mengganggu kenyamanan dari Kaizoku dan Sylphy, akhirnya dia Gon membawa pria tersebut ke lantai bawah untuk saling berbicara berdua.
"Hmm... lanjutkan penghilang Spell, aku akan mengurus masalah ini. Kamu, kita akan membahasnya di lantai bawah."
Pria tersebut menundukkan kepalanya lalu mengikuti Gon berjalan kembali ke tangga melingkar tersebut menuju ke lantai bawah.
Sepertinya pria tersebut masih belum sadar jika Kaizoku dan Sylphy berdiri di depan Gon. Kemungkinan pria tersebut terlalu capek dan panik membuatnya dia tidak sadar jika Kaizoku dan Sylphy berdiri di depannya.
Sementara Lilith yang masih sibuk menghilangkan Spell dari kurungan, Sylphy mencoba untuk menguping pembicaraan mereka berdua.
Terimakasih untuk pendengaran Sylphy yang cukup kuat, membuatnya mampu untuk mendengar pembicaraan dari lantai atas.
Pria tersebut akhirnya tenang dan menjelaskan apa yang sedang terjadi di atas Underworld.
"Tuan Gon... Maafkan saya memasuki Underworld tanpa izin. Saya terlempar saat melawan lawan saya, nama saya Faris salah satu anggota The Bliss melayani tuan Thomas. Seinaru Gabriel, salah satu anggota yang membantu sang hero Kaizoku untuk menghancurkan tahta tuan Ishayaki dari posisi demon lordnya."
Perkataan dari pria tersebut membuat Sylphy sangat terkejut dan cukup panik jika identitas mereka berdua akan terbongkar sebentar lagi.
Sylphy berbisik ke Kaizoku menyampaikan apa yang dia dengar sebelumnya.
"Kai... Dia sedang mencari kamu... Kita tidak bisa berdiam lebih lama lagi..."
Mendengar informasi tersebut membuat Kaizoku ikut panik. Dia menjawabnya dengan berbisik kembali.
"Tenang saja.... Selagi kita menggunakan nama palsu seharusnya kita tetap aman..."
Sylphy melanjutkan menguping pembicaraan Gon dan pria tersebut.
Mendengar Gon menjawab, Sylphy langsung fokus padanya.
"Kaizoku? Gon tidak pernah mendengar nama tersebut di dalam Underworld."
Sylphy mendengar sepertinya pria tersebut cukup terkejut mendengar perkataan dari Gon.
"Mustahil, Kaizoku dihisap oleh Underworld itu sendiri. Dengan menggunakan Spell <Die in Hatred> oleh tuan Thomas dia menguatkan hisapan dari Underworld, dan Kaizoku memasuki lubang Underworld. Dia menggunakan senjata yang cukup aneh yang mampu membunuh manusia hanya dengan satu serangan."
Jawaban dari Gon membuat Sylphy lebih panik lagi.
"Senjata aneh ya... Sepertinya Gon tahu apa yang anda maksud. Mungkin anda bisa melihatnya sendiri, dan jika kita hoki maka kita akan menemui Kaizoku..."