Awal petualangan

di sore yang cerah seorang anak lelaki berjalan di tengah ramai kota ia berjalan sambil membawa bunga menuju rumah sakit,

ia pun masuk ke lobi dan ada suster yang menyapanya sambil mengatakan "melakukan kunjungan kepada adik mu lagi Yura" ujar sang suster anak lelaki itu pun tersenyum dan menjawab "ya aku ingin menemui adik ku lagi aku takut ia kesepian" jawab anak lelaki itu "adik pasti sangat senang memiliki Kaka sepertimu Yura" lalu Yura pun tersenyum lagi dan ia pun pergi keruangan adiknya ia mengetuk pintu dan masuk ia pun masuk meletakan bunga dan memegang tangannya dan berkata " adik ku Kaka kembali maaf Kaka terlambat menjenguk mu" lalu ia duduk sambil memperhatikan adiknya yang terbaring dengan banyak alat medis lalu ada dokter yang memangilnya Yura pun keluar ruangan dan berbincang dengan dokter tersebut dokter mengatakan bahwa adik nya sudah coma bertahun-tahun lalu dokter pun memberikan Yura sebuah pilihan untuk mencabut alat medis yang ada di adik nya atau menunggu lagi sampai ia siuman Yura pun mengatakan bahwa ia tidak mau bila ia harus mencabut alat medis adiknya sambil dengan nada keras dokter pun memahaminya dan izin pamit, Yura pun pergi keluar untuk mencari udara segar dan mencari makan.

di malam hari Yura berjalan di tengah kota sambil melihat handphone nya tiba-tiba ada sebuah mobil melaju dengan kencang lalu Yura yang sedang menyebrangi jalan tertabrak dengan keras sampai terpental orang-orang terkejut lalu mencoba memberikan pertolongan kepada Yura namun darah bercucuran sangat banyak orang-orang mencoba secepatnya menolong Yura pun menatap langit gelap yg di penuhi oleh bintang ia pun berkata pada dirinya sendiri "apakah aku akan mati seperti ini....maafkan Kaka mu ini adikku mata Yura pun perlahan tertutup, Sebuah asap hitam melayang di tengah kota dan melihat tubuh Yura yang sudah Berbaring Kaku di jalan dan di krumuni oleh orang-orang Asap hitam itu pun turun dan masuk ke dalam tubuh Yura. Tiba-tiba muncul kabut entah dari mana kabut itu menutupi seluruh kota dan menyapu bersih orang-orang yang ada di kota dan terlihat orang mengunakan topeng berdiri tegak bersama 2 bawahannya di atap gedung.