Keduanya kembali melanjutkan perjalanan, tentu saja tidak dengan pria yang sudah menghantarkan dirinya datang kemari. Adonis hanya mengatakan bahwa dirinya tidak bisa menembus perbatasan, itu akan berbahaya untuk dirinya dan seluruh anak buahnya yang sudah beratus-ratus tahun mencoba untuk menjaga tempat yang dia bangun.
"Sebenarnya siapa dia?" Delwyn memulai berbicara di tengah-tengah langkah keduanya, kini di sisi kanan dan kirinya tidak hanya pepohonan tinggi tetapi juga lalu-lalang orang meskipun tidak sebanyak kalau berada di pusat desa ini.
"Kenangan teman lama?" tanyanya lagi. Sedangkan yang ditanyai hanya terus diam tanpa kata-kata, dia tidak menjawab sepatah kata pun. Terus fokus dengan langkah kakinya.
Hỗ trợ các tác giả và dịch giả yêu thích của bạn trong webnovel.com