webnovel

Luxuria's Penthouse : The Last Devil's Hormone

update setiap hari Senin, Selasa, Kamis, dan Jumat! Penemuan sebuah kitab kuno, Althea-lux pada tahun 1800-an menjadi awal mula sebuah legenda yang menggairahkan untuk masyarakat pesisir pantai tak berpenghuni. Catatan jejak peninggalan seorang penulis tanpa nama membawa sebuah kabar yang mengejutkan untuk semua telinga yang mendengarnya. Ketidaksengajaan menelusuri sebuah bangunan tua yang hampir runtuh termakan usia dan tumbuhan liar di perbatasan Virginia menjadi awal mula kisah ini berasal. Selama bertahun-tahun para peneliti epigrafi memulai perdebatan mereka. Simbol bulan dan hujan, langit awan membentang, matahari berada di atas kepala. Burung terbang mengepakkan sayapnya, mati tertusuk duri dari tumbuhan liar yang ukurannya berlipat-lipat kali lebih tinggi dari seekor gajah. Setiap simbol dan tulisan aneh menjadi beban tersendiri di dalam perannya. Kitab ini diyakini sebagai pertanda akhir jaman, ketika iblis menguasai dunia manusia. Althea-lux adalah perwujudan nyata dari ramalan manusia, yang katanya hidup melebihi kekuasan dewa di dunia. Dia adalah anaknya, anak dewa yang membangkang. Tahun membawa kabar pasal kitab Althea-lux masuk menjamah peradaban manusia yang baru. Peradaban manusia urban dengan teknologi yang paling mutakhir mulai menerjemahkan apa-apa saja yang tak bisa diartikan di tahun-tahun sebelumnya, termasuk sebuah tempat bernama Luxuria's Penthouse. Di tempat inilah, iblis mengendalikan dunia manusia dengan berbaur bersama mereka. ---Luxuria's Penthouse, Greenbank, Virginia---

Lefkiilavanta · Khoa huyễn
Không đủ số lượng người đọc
375 Chs

107. Early warning!

"Aku sudah memperingatkan padanya jauh-jauh hari sebelum ini, bahwa meneruskan proyek itu tidak akan membuahkan banyak hasil dan keuntungan untuknya. Aku menyuruhnya untuk menghentikan itu semua dan mengubur dalam-dalam keinginannya untuk bisa menerjemahkan seluruh kitab yang ada." Daeva berbicara, kalimatnya terdengar begitu tegas. "Di bagian akhir kalimat aku mengatakan bahwa itu berbahaya. Apa yang menimpa kakek dan ayahnya, bisa saja menimpa dia dan ibunya suatu saat nanti."

Dia menghela nafasnya. "Namun, sepertinya dia benar-benar keras kepala dan bodoh. Berpikir bahwa dia tidak perlu mengkhawatirkan apapun."

Delwyn menolehkan pandangan matanya. "Apa maksudnya berbicara begitu? Aku tidak mengerti."

"Kau tahu bagaimana kakeknya meninggal?" tanyanya pada Delwyn. Berbasa-basi, jelas-jelas akan mendapat gelengan kepala darinya.

"Kakaknya berubah menjadi ular, katakan saja setengah ular dan setengah manusia. Dia memakan tubuh pembantunya dan mengulitinya."

Chương bị khóa

Hỗ trợ các tác giả và dịch giả yêu thích của bạn trong webnovel.com