Kehadiran bulan purnama merah yang terjadi di Negeri Wheizt, dapat dirasakan oleh Teodora, meskipun ia tak berada di Negeri itu.
Detak jantung ibu satu anak itu mendadak berdegup sangat cepat, aliran darahnya mengalir begitu kencang sehingga membuat nya terjatuh.
Badannya tersungkur di ranjang, tangan kanannya memegang dada kirinya yang masih terasa berdebar tak beraturan.
"Ada apa ini?" ucapnya dengan heran.
Tiba-tiba ia teringat akan ciri-ciri terjadinya bulan purnama merah sesuai dengan buku ramalan yang ia percaya. Ia pun segera mengambil buku yang berada di lacinya.
"Benar dugaanku, ini adalah ciri-ciri bulan purnama merah. Aku akan mencoba melihatnya."
Teodora kemudian lari menuju ke sebuah kaca ajaibnya yang terletak di sudut kiri kamarnya.
Hỗ trợ các tác giả và dịch giả yêu thích của bạn trong webnovel.com