webnovel

Namanya Rangga

Malam itu Rani sangat terpuruk , dia kembali ke rumah ibunya dengan pakaian yang basah kuyup

Rani : Ibu (Sambil menangis) , ibu maaf aku tida mendapat pinjaman uang .

Ibu : (suara lemah) Rani maafkan ibu sudah menyusahkanmu .

Rani : tida bu , merekalah yang membuatku susah .

Ibu : jangan membenci mereka nak .

Rani : (tegas) Tida bu , aku berjanji aku akan menghancurkan keluarga itu , aku sudah tida ada hubungan lagi dengan dia . Aku bukan anaknya , aku cuma anak ibu .

Ibu : Rani jangan membenci papamu

Rani cuma diam dan dalam hatinya tetap bergejolak kebencian terhadap papanya .

Keesokan harinya Rani pergi ke kampusnya dan menemui sahabatnya Yuni , rani bermaksud meminjam uang padanya .

Rani : Yun , tolong aku .

Yuni : kamu kenapa Ran ?

Rani : Aku bingung harus bicara gimana , tapi aku mau minjem uang boleh ga ?

Yuni : uang ? buat apa Ran ?

Rani : (menangis) Ibuku sakit , aku ingin bawa dia ke rumah sakit .

Yuni : ya ampun ran terus gimana keadaan ibu kamu sekarang ? sorry banget ran tadi uangnya udah aku pake buat bayar semester ini .

Rani : oh gitu yun , aku bingung gimana dapetin uang banyak dalam waktu singkat , aku ga tahan liat ibu kesakitan .

Yuni : Maafin aku ran , aku ga bisa bantu kamu . Tapi aku punya temen semoga aja dia bisa bantu kamu , tunggu ya aku telpon dia dulu .

Rani : makasih yun .

Yuni menelpon seseorang ..

Setelah yuni menelpon lalu dia mengajak Rani ke suatu tempat seperti sebuah diskotik atau kafe , disana Rani dikenalkan dengan seseorang bernama Reza , dia tampan dan seumuran dengan Rani , saat Reza bertemu Rani dia terpesona melihat kecantikan Rani hingga dia jadi gugup .

Yuni : heh , Reza kamu ko bengong ? suka ya ?

Reza : ah kamu bisa aja .

Yuni : Kenalin nih , Rani temen aku yang tadi aku ceritain di telpon .

Reza : oh ini , Halo rani (mengulurkan tangannya )

Rani : ( membalas jabatan tangan Reza ) Rani .

Reza : kamu bisa nyanyi ?

Rani : bisa , tapi sedikit .

Yuni : Rani jago banget nyanyi .

Reza : Coba kamu naik ke panggung terus nyanyi .

Rani naik dan mulai bernyanyi ,

semua orang yang ada disana jadi hening saat mendengar suara Rani yang begitu merdu , hingga lagu yang rani nyanyikan selesai semua orang bertepuk tangan dan bersorak .

Rani lalu kembali menghampiri Yuni dan Reza .

Reza : waw, luar biasa .

Yuni : Tuhkan aku bilang dia jago .

Rani : apaan si yun berlebihan deh ,

Reza : tapi emang suara kamu bagus, kamu diterima kerja disini jadi penyanyi disini , gaji kamu 5jt / bulan ya, gimana ?

Rani : hah serius ?

Yuni : za rani lagi butuh uangnya sekarang .

Reza : oh gitu ya , yaudah nih aku kasih setengahnya dulu ntar kalo kerjanya bagus aku kasih bonus .

Rani : wah makasih pa , makasih banget .

Reza : iya ran , jangan lupa jam kerja kamu dari jam 3 sore sampe tengah malem ya .

Rani : iya pa .

Rani dan Yuni pergi dari tempat itu .

Rani pulang dan menemui ibunya , saat rani membuka pintu dia melihat ibunya jatuh dari tempat tidur dan rani segera menghampirinya

Rani : Ibu (teriak )

ibunya pingsan , lalu rani membawanya ke rumah sakit .

Dirumah sakit dokter memeriksa ibunya , dan ibunya mulai siuman .

Dokter : Ibu kamu harus segera di operasi karena ada tumor di otaknya .

Rani : tumor ? tapi dok operasi itu pasti mahal , saya tida punya uang sebanyak itu .

Dokter : Tumor itu semakin lama semakin besar , jangan biarkan ibumu banyak pikiran dan terlalu cape . dia boleh pulang sekarang , buat dia banyak istirahat .

Rani : iya dok .

Rani dan ibunya pulang dan saat itu hari sudah malam .

Rani membiarkan ibunya tidur , dia pergi keluar dan berjalan-jalan hingga ia tida sengaja melihat adiknya Dina sedang dengan lakilaki yang pernah menuduh dirinya ingin bunuh diri .

Rani : ( Mengintip ) dina ? mm itu kan lakilaki itu . ada hubungan apa ya mereka .

Dina terlihat sedang mengobrol .

Dina : ka Rangga , kaka kapan main ke rumah lagi ? ka Dani sering gila kalo ga ada temen ( tertawa )

Rangga : (tertawa) besok aku ke rumah deh .

saat sedang mengobrol Dina melihat Rani dan memanggilnya ,

Dina : Ka Rani ( teriak )

Rani berusaha menghindar dan dia mulai berjalan kembali pulang , tapi dina mengejarnya

Dina : Ka rani , ayo kita pulang ka . maafin Papa ,

Rani : ( menepis tangan dina ) hah ? siapa papa ? aku ga punya papa .

Dina : Ka maafin papa , aku tau papa ngelakuin itu buat kebaikan kaka .

Rani : kebaikan apa ? dia mencambuk aku di depan wanita itu dan kalian cuma menonton saja . aku benci kalian (pergi )

Rangga : Dina , dia siapa ?

Dina : dia Kaka ku , namanya Rani . Dia marah karena waktu itu Papa menghukumnya terlalu berlebihan . Anterin aku pulang aja ka .

Rangga : yaudah yo .