Balas dendam

Setelah nenerima cambukan yang begitu menyakitkan , rani bertekad tida akan pernah meminta bantuan ayahnya lagi dan dia berjanji dia akan membalas semua perlakuan ayah dan ibu tirinya . Rani lalu pergi dari rumah ayangnya itu tepat tengah malam dan cuaca sedang hujan , dia berjalan sambil menangis dan tubuhnya basah kuyup seakan tak perduli dengan hujan rani tetap terus berjalan hingga dia melewati sebuah jembatan dia diam sejenak sambil mengingat perlakuan ayahnya , saat dia melihat sungai rasanya ingin bunuh diri tapi dia berfikir untuk apa dia bunuh diri , rani harus membalas dendamnya . Dia hanya termenung sendiri , lalu tibatiba ada sebuah mobil menghampirinya , ternyata seorang laki-laki yang sangat tampan , laki-laki itu turun dari mobilnya lalu menghampiri dan memeluk rani dan berkata "jangan bunuh diri ,jangan bunuh diri ", " ih lepasin , siapa yang mau bunuh diri?", "kamu, malam-malam gini ada di sini pasti mau bunuh diri", " heh kamu itu siapa ? jangan sok perduli sama aku , aku tida ingin mati sebelum melihat mereka hancur", "hah ? mereka siapa","bukan urusan kamu! awas awas aku mau pulang ".