Jaehyun mengendus dan mencium ceruk leher itu dengan memejamkan kedua matanya. Mencium aroma citrus yang begitu memabukkan dari ceruk leher selembut sutra itu.
Tangannya lalu mengambil alih sepiring cake itu dan meletakkannya di atas meja miliknya dengan perlahan, namun tidak menghentikan kesenangannya dari mencium ceruk leher itu.
"Sshh... s-sayang..." desah Caerin meremas rambut Jaehyun dengan pelan.
Jaehyun tidak menghentikan ciumannya, ia bahkan tidak ragu untuk meninggalkan jejak pada ceruk leher itu.
"S-sayang... jangan meninggalkan bekas..." ucap Caerin merasakan ciuman Jaehyun pada ceruk lehernya.
Jaehyun menjauhkan bibirnya lalu kedua matanya menatap tanda yang telah ia tinggalkan pada ceruk leher Caerin dengan bangga. Seakan-akan tengah melihat sebuah karya seni yang baru saja ia buat.
Caerin memegang lehernya. "Sayang, kenapa kau membuat kiss mark?" ucap Caerin dengan cemberut. Sudah ia katakan agar Jaehyun tidak meninggalkan tanda.
Hỗ trợ các tác giả và dịch giả yêu thích của bạn trong webnovel.com