Ceril mulai mencetak satu per satu foto yang dia ambil beberapa waktu lalu. Foto di mana terdapat Soraya dan juga Rudie di dalam sana. Tepat di depan pintu kamar hotel. Dia tersenyum menyeringai.
Kabar lamaran yang Liam lakukan pada Soraya, kini sudah sampai ke telinga Ceril. Dia murka. Oleh sebab itu, dia mencetak beberapa foto itu.
Namun Ceril masih memikirkan, kepada siapa dia akan mengirimkan foto tersebut. Entah itu kepada Liam ataukah kepada Rudie?
Keduanya sama-sama memiliki keuntungan tersendiri.
Jika Ceril memberikannya pada Liam, maka Ceril akan melihat amarah lelaki itu pada Soraya dan juga Daddy-nya.
Namun, jika Ceril memberikannya pada Rudie, maka Ceril dapat sedikit mengancam Rudie, untuk mendapatkan Liam kembali.
Akan tetapi, yang Ceril rasakan saat ini adalah sebuah dendam yang membara. Dia sudah bertekad akan membuat hidup keduanya sengsara. Sesakit-sakitnya.
Senyuman puas mengembang di ujung sudut bibir wanita itu.
***
Hỗ trợ các tác giả và dịch giả yêu thích của bạn trong webnovel.com