webnovel

Tidak peduli

Saat pagi, Adriana merasakan udara dingin yang sangat kuat menerpa tubuhnya. Dia merengkuh tubuhnya sendiri dalam selimut, membuatnya menyadari bahwa Evan sudah tidak di sampingnya. Wanita itupun terbangun dan beranjak duduk, melirik sekeliling kamarnya yang sempit tampak sangat hening.

"Dia pasti sudah bangun lebih dulu dan sedang minum susu bersama ibu," ucapnya kemudian menyandarkan kepalanya pada bantal. "Aku sangat pusing. Rasanya mual dan menggigil ..."

Ceklek ....

Pandangan Adriana teralihkan pada pintu yang baru terbuka. Dia melihat Amanda datang dengan membawa nampan berisi sandwich dan teh teh hangat.

"Saatnya sarapan," ucap Amanda yang sudah terlihat cantik dan rapi mengenakan pakaian kerja. Dia mengenakan dress sebatas lutut berwarna silver dipadu dengan atasan kemeja putih dengan jahitan pita putih  pada bagian sekitar kerahnya.

"Amanda, seharusnya kamu tidak perlu repot-repot mengantar sarapan untukku," seru Adriana dengan gusar.

Chương bị khóa

Hỗ trợ các tác giả và dịch giả yêu thích của bạn trong webnovel.com