webnovel

flashback

setelah kepergian sasa hidup arkan terasa hampa dia sudah tidak pernah tersenyum dan kebanyakan waktunya setelah pulang sekolah dia menghabiskanya di rumah sakit tempat neneknya di rawat.

setelah 2 bulan lamanya akhirnya neneknya arkan akhirnya siuman dari tidur panjangnya.saat itu arkan sedang mengikuti eskul basket di sekolahnya setelah mendapat kabar bahwa neneknya siuman diapun langsung bersiap pergi ke rumah sakit.

sepanjang perjalanan arkan hanya memasang wajah datar padahal pikiranya sedang berkecamuk antara bahagia dan takut,bahagia karena neneknya sudah sadar dan takut akan kenyataan yang akan di dengarnya banyak pertanyaan yang bersarang di pikiranya sekarang.

setelah sampai di parkiran rumah sakit dia langsung memarkirkan motornya dan berjalan cepat menuju ruangan neneknya di rawat.setelah sampai di sana dia melihat neneknya sedang di periksa oleh dokter.

"dok bagaimana keadaan nenek saya?" tanya arkan dengan nada cukup tenang

"alhamdulillah semuanya baik-baik saja tetapi ...sepertinya nenek yaya mengalami amnesia sementara di mohon untuk tidak memaksanya untuk mengingat sesuatu kita biarkan saja dulu karena amnesia ini hanya bersifat sementara" kata dokter menjelaskan

"baiklah dok terimakasih" ucap arkan

setelah kepergian dokter arkan mendekati neneknya dan mencoba mengajaknya berbicara pelan pelan

"nek apakah nenek ingat siapa aku?" tanya arkan dengan suara lembut.

nenek hanya menggelengkan kepalanya

"baiklah....mmmm apakah nenek ingat siapa nama nenek?" tanya arkan lagi.dan lagi-lagi nenek yaya hanya menggelengkan kepalanya.

arkan menghela napasnya pelan

"baiklah nek saya akan bercerita dan nenek menjadi pendengarnya ya" kata arkan dan nenek yaya hanya mengangguk.

arkan pun mulai bercerita sepanjang waktu sesekali dia akan minum karena kehausan.

semakin hari keadaan nenek yaya semakin membaik ditemani arkan yang selalu ada di sisinya dan sesekali kedua orang tua arkan menjenguknya.

setelah kondisinya stabil akhirnya nenek yaya diperbolehkan untuk pulang.dan nenek pun kembali bersama arkan karena kedua orang tua arkan sedang di luar kota.

hari itu adalah hari wisuda arkan di smp,lenyap sudah impian yang selalu dia bayangkan bersama sasa tetapi dia tidak bisa apa-apa karena tidak tahu kebenaranya.akhirnya dia mengajak kedua orang tuanya bersama neneknya untuk menghadiri acara wisudanya tetapi neneknya menolak untuk ikut.akhirnya arkan mengalah dan pergi dengan kedua orang tuanya.

hari wisuda terasa menyakitkan baginya karena orang yang di cintainya tidak ada di sampingnya dan tidak mengucapkan selamat kepadanya.

setelah acara selesai dia langsung mengajak kedua orang tuanya untuk pulang.tetapi setelah sampai di rumah mereka menemukan nenek pingsan di ruang tamu mereka langsung membawa nenek yaya ke kamarnya dan langsung menghubungi dokter keluarga.

setelah nenek bangun nenek dengan cepat berkata

"dimana keysa dimana keysa panggilkan keysa sekarang" kata nenek yaya dengan terengah-engah

"ibu...ibu tenang dulu ya penjahat kecil itu tidak akan bisa menyakiti ibu lagi kami akan selalu ada disini" kata mamah arkan

"apa yang kamu katakan siapa yang kamu maksud penjahat kecil hah" kata nenek yaya menyentak anaknya

"ibu bukankah keysa yang telah membuat ibu koma dan ayah meninggal kami sudah mengusirnya saat itu juga karena semua yang di katakanya hanyalah omong kosong" ucap ayah arkan menimpali

"apa kata kalian asal kalian tahu dia yang menyelamatkan aku dari adikmu yang tergila gila harta itu dia mencoba membunuhku dan suamiku untuk mendapat bagian warisan dari kami dan saat itu keysa datang dan menolong kita tapi sayangnya adikmu itu terlalu kejam membunuh suamiku dan mencelakai aku" jelas nenek yaya

"jadi semua yang di katakan keysa itu benar?" tanya arkan tercengang

"lalu sekarang dimana adikmu yang berengsek itu?" tanya nenek yaya kepada menantunya

"terakhir kali aku bertemu denganya dia meminta kepadaku katanya dia ingin memulai bisnis di luar negeri tapi aku tidak tahu dimana jelasnya....ibu aku minta maap aku benar-benar tidak menyangka dia akan melakukan semua ini aku berjanji aku akn mencarinya" kata ayah arkan dengan raut wajah yang sedih.

setelah mengetahui kebenaranya arkan dan keluarganya berusaha mencari keysa dan keluarganya untuk meminta maap tetapi tidak menemukanya.

setelah lulus SMA arkan memutuskan untuk kuliah di kota dan magang di cabang rumah sakit keluarganya menjadi dokter

tapi tanpa di duganya dia akan dipertemukan kembali dengan cinta pertamanya dia merasa perasaanya campur aduk semuanya menjadi satu antara sedih marah terharu bersyukur dan merasa bersalah semuanya menjadi satu tapi diluar itu semua dia merasa bahagia sangat sangat bahagia.