webnovel

LOVE CHALLENGE

Aksa. Seorang laki-laki yang banyak di kagumi oleh para perempuan. Bagaimana tidak. Tubuhnya yang tinggi, warna kulitnya yang putih, hidungnya yang mancung dan warna kedua bola matanya yang cokelat membuat wanita yang melihatnya langsung terpana olehnya. Apalagi Aksa adalah putra tunggal dari keluarga konglomerat yang mempunyai banyak perusahaan di dalam maupun luar Negeri. Namun bukan berarti itu semua menjadikan Aksa sebagai seseorang yang suka mempermainkan hati wanita. Dia hanya mencintai satu orang wanita di hatinya sejak dia duduk di bangku Sekolah Menengah Atas. Wanita itu bernama Cantika. Semuanya sudah Aksa lakukan hanya untuk Cantika. Apalagi kedua orangtua Aksa sudah sangat menyukai Cantika. Karena Cantika terlahir dari keluarga yang kaya raya juga seperti keluarga Aksa. Tetapi setelah berjalan selama 2 tahun, wanita yang sangat dia cintai selingkuh darinya. Dengan alasan jika dirinya masih mempunyai perasaan oleh mantan kekasihnya. Itu semua membuat Aksa merasakan patah hati yang teramat mendalam. Semenjak itu Aksa tidak pernah berpacaran lagi dengan wanita lain. Hingga akhirnya datang seorang wanita yang sangat memperjuangkan Aksa. Yaitu Bulan. Bukan tanpa alasan wanita itu memperjuangkan Aksa, tetapi hanya karena Bulan mendapatkan tantangan dari teman-temannya. Isi perjanjian itu adalah jika dia berhasil mendapatkan hati Aksa, maka semua teman-temannya akan memberikan hadiah kepadanya.

Arummsukma · Kỳ huyễn
Không đủ số lượng người đọc
388 Chs

Dugaan Sementara

Ketika Aksa dan Bukan sedang berpelukan seperti itu, tiba-tiba aja Ghibran yang baru saja selesai olahraga kecil di taman yang berada di belakang kantor masuk ke dalam kantor. Kali ini Ghirban niatnya akan memberitahukan kepada Bulan tentang konsep baru usaha bersamanya dengan Bulan.

"Gua yakin banget kalo Alana suka sama konsep gua yang satu ini. Gua ga sabar buat kasih tau ke Alana dan yang lainnya. Pasti sekarang dia juga udah ada di kantor kan," pikir Ghirban di dalam hatinya.

Namun sayangnya ketika Ghirban hendak pergi ke ruang kerja dia dan teamnya, Ghibran justru melihat pemandangan yang tidak enak di depan matanya. Ghibran melihat Bulan dan Aksa yang sedang berpelukan pada pagi hari ini. Bahkan Aksa sampai mengangkat Bulan tinggi-tinggi. Dan kali ini Bulan kelihatan sangat bahagia ketika di peluk oleh Aksa. Ghibran hanya bisa terdiam melihat pemandangan itu.

Chương bị khóa

Hỗ trợ các tác giả và dịch giả yêu thích của bạn trong webnovel.com