webnovel

LOVE CHALLENGE

Aksa. Seorang laki-laki yang banyak di kagumi oleh para perempuan. Bagaimana tidak. Tubuhnya yang tinggi, warna kulitnya yang putih, hidungnya yang mancung dan warna kedua bola matanya yang cokelat membuat wanita yang melihatnya langsung terpana olehnya. Apalagi Aksa adalah putra tunggal dari keluarga konglomerat yang mempunyai banyak perusahaan di dalam maupun luar Negeri. Namun bukan berarti itu semua menjadikan Aksa sebagai seseorang yang suka mempermainkan hati wanita. Dia hanya mencintai satu orang wanita di hatinya sejak dia duduk di bangku Sekolah Menengah Atas. Wanita itu bernama Cantika. Semuanya sudah Aksa lakukan hanya untuk Cantika. Apalagi kedua orangtua Aksa sudah sangat menyukai Cantika. Karena Cantika terlahir dari keluarga yang kaya raya juga seperti keluarga Aksa. Tetapi setelah berjalan selama 2 tahun, wanita yang sangat dia cintai selingkuh darinya. Dengan alasan jika dirinya masih mempunyai perasaan oleh mantan kekasihnya. Itu semua membuat Aksa merasakan patah hati yang teramat mendalam. Semenjak itu Aksa tidak pernah berpacaran lagi dengan wanita lain. Hingga akhirnya datang seorang wanita yang sangat memperjuangkan Aksa. Yaitu Bulan. Bukan tanpa alasan wanita itu memperjuangkan Aksa, tetapi hanya karena Bulan mendapatkan tantangan dari teman-temannya. Isi perjanjian itu adalah jika dia berhasil mendapatkan hati Aksa, maka semua teman-temannya akan memberikan hadiah kepadanya.

Arummsukma · Huyền huyễn
Không đủ số lượng người đọc
388 Chs

Awal Baik

"Eh, Bulan," panggil salah satu anggota team Bulan.

"Iya. Do'ain ya semuanya. Semoga nanti gua bisa tampilin yang terbaik buat team kita."

"Pastinya. Yang penting lu semangat dan yakin aja. Jangan gerogi."

"Iya. Bismillah."

Peserta ketiga sudah turun dari atas panggung. Kini saatnya giliran Bulan yang akan naik ke atas panggung.

"Peserta selanjutnya. Yaitu dari team Bulan. Silahkan langsung saja naik ke atas panggung," ucap pembawa acara tersebut.

Prok... Prok... Prok....

Suara tepuk tangan terdengar dari semua orang yang akan melihat presentasinya kali ini. Perasaan Bulan semakin tidak karuan. Tetapi Bulan harus tetap naik ke atas panggung dan membawakan materi dengan sebaik mungkin untuk membawa nama baik teamnya.

"Bismilillah. Aku ga boleh kecewain team aku. Aku harus tenang. Apalagi tadi kan Aksa udah bantu aku benerin skripnya," ucap Bulan di dalam hatinya.