webnovel
#ACTION
#ADVENTURE
#ROMANCE
#R18

Love between Gravel

Sinopsis volume pertama Terjebak cinta dengan orang yang salah, dikejar-kejar hingga tersudut tak ada jalan keluar, mau tak mau akhirnya ia mengikuti permainan penguasa hatinya. Pada saat ia sudah menerima, mendadak harus memilih antara cinta dan kekuasaan. Kepalanya pecah untuk mencari keluar tapi tanpa setahu dirinya, penguasa hatinya menyingkirkan semua kerikil di jalan mereka ditempat yang tak terduga. WARNING. • 21++ • Baca seksama urutan ceritanya • Tanda bintang atau kritik atau sarannya ditunggu • Terimakasih sudah mampir membaca • Cover dari pinterest, akan berubah sesuai dengan isi cerita yang berjalan • Cover akan tetap setelah berada di akhir cerita dan bertanda tamat ------- Sinopsis volume kedua Masa depan yang menjanjikan berusaha menggapai dan menerima. Pernikahan dilakukan dengan banyak harapan dan impian yang diinginkan. Warning. • Dilarang mengcopy paste apapun alasannya • Hargailah penulisan walaupun ada yang kurang berkenan dengan memberikan sedikit dukungan / review / power stone / gift ----- Sinopsis volume ketiga Cobaan datang seiring waktu, kekuatan cinta diuji keduanya. Shizuru dan Morgan akankah berhasil melalui ujian dalam kehidupan yang tak pasti ini. Ataukah Shizuru memilih jalan lain? Warning • Ini hanya sebuah cerita, apabila ada yang kebetulan sama di dunia nyata maka bukan tanggung jawab penulis. Itu hanya kebetulan. • Harap bijak menyikapi isi cerita ---- Sinopsis volume empat Ekstra Part di sekitar Shizuru dan Morgan Warning • Efek samping, penulis tidak bertanggungjawab ---- Sinopsis volume lima Ini bab khusus... Selamat menikmati dan terimakasih sudah membaca tulisanku, maaf jika tidak sesuai.

natalia_sinta · Thành phố
Không đủ số lượng người đọc
299 Chs
#ACTION
#ADVENTURE
#ROMANCE
#R18

Bab 159. Memburuk

Dokter Dabrien berdiri dari duduknya, ingin memeriksa keadaan Shizuru yang ada di kamar tamu. "Kalian bawa tuan Morgan ke kamar tamu di lantai dua. Bereskan kekacauan di ruang tamu. Aku akan memeriksa Shizuru, aku harap kamu tidak keberatan karena kondisinya tidak bisa dikatakan baik jika bertemu denganmu saat ini" ucapnya meminta Morgan memikirkan dampak yang bisa saja muncul jika bertemu.

"Tidak apa, aku butuh istirahat. Obat yang kau berikan sepertinya bereaksi sangat cepat"

Morgan bangun dari tempatnya duduk mengikuti pelayan yang mengarahkan pada kamar tamu di lantai dua dengan diikuti oleh Michael dan Ayuni. Sepeninggal mereka semua, dokter Dabrien bergegas cepat ke arah kamar tamu. Keributan dan pembicaraan itu, tentu sudah di dengar baik oleh Shizuru.

"Nyonya muda"

Benar saja ia menemukan Shizuru duduk di teras depan kamarnya. Wajahnya pucat pasi, bibirnya kering, matanya lesu bahkan terlihat lebih lemah daripada tadi ia berikan obat.