webnovel

Love and Ambition

Manakah yang kamu pilih, cinta atau ambisi? Bila kamu memlilih cinta, maka abaikan ambisimu. Bila kamu memilih ambisi, abaikan cintamu. Namun, keserakahan membuatnya memilih keduanya. Ambisi dan cinta yang ingin diraihnya, berjalan berdampingan.

D_Poetry · Thành thị
Không đủ số lượng người đọc
479 Chs

Si Cantik

Rasa dingin menggelayuti tubuh Nosa, hingga ia menggigil meski selimut tebal telah menutupi tubuhnya. Gigi-giginya bergemeletukkan. Sensasi berputar-putar yang ia rasakan beberapa saat yang lalu sudah mulai berkurang.

Sayup-sayup telinganya dapat mendengar suara wanita berbicara. Ia dapat mengenali suara wanita itu. Ada Bu Sasongko, ibunya bersama Ajeng, Si Mbok dan satu suara lagi, suara Naura.

Nosa memberanikan diri membuka mata karena suara yang berisik di sekelilingnya. Indra penciumannya juga membaui aroma obat-obatan. Dinding ruangan bercat biru muda yang tampak tak asing pula di matanya.

"Sayang ... kamu sudah sadar," ucap wanita paruh baya itu begitu menyadari bahwa Nosa telah sadarkan diri.

"Mama di sini?" tanya Nosa dengan bibir mengeluarkan suara seperti berdesis sementara tangan memegangi pelipisnya.

Chương bị khóa

Hỗ trợ các tác giả và dịch giả yêu thích của bạn trong webnovel.com