webnovel

Love and Ambition

Manakah yang kamu pilih, cinta atau ambisi? Bila kamu memlilih cinta, maka abaikan ambisimu. Bila kamu memilih ambisi, abaikan cintamu. Namun, keserakahan membuatnya memilih keduanya. Ambisi dan cinta yang ingin diraihnya, berjalan berdampingan.

D_Poetry · Thành thị
Không đủ số lượng người đọc
479 Chs

Dendam

Mendengar perkataan Kaylila, Harlan perlahan menghentikan tawanya. Kemudian menatap tajam matanya dalam. Nosa mengamati ekspresi Harlan melalui sorot matanya.

"Kamu perempuan bodoh. Mengapa kamu bisa terjebak dengan pria brengsek ini. Aku tahu kamu perempuan baik-baik. Sayang sekali. Mau sampai kapan kamu akan bertahan menghadapi semua skandal yang akan muncul sepanjang waktu. Bodoh! Bodoh sekali!" matanya melebar namun nada suaranya tidak sekeras tadi. Harlan telah meredam kemarahannya.

"Tolong, jangan men-judge siapapun dalam keadaan ini. Saya tidak tahu persis apa yang kamu alami dan Tarissa yang kamu sebutkan. Paling tidak, berikan penjelasan agar kami bisa mengerti apa maksud semua tindakanmu selama ini. Aku tidak mengerti apapun tentang kamu, Tarissa dan masa lalu Mas Nosa. Tapi, disini aku adalah korban keegoisan kalian. Jadi, tolong perjelas segala sesuatunya." ucapan Kaylila yang tegas membuat Harlan terpaku sejenak.

Chương bị khóa

Hỗ trợ các tác giả và dịch giả yêu thích của bạn trong webnovel.com