"Sudah siap?"
Lusi mengangguk dan mengikat rambut panjangnya. "Arkan, apa kah tidak keberatan untuk ikut denganku?"
Arkan hanya tersenyum dan mengusap rambut sang kekasih dengan lembut. "Tidak sama sekali. Bukankah aku kekasihmu? Selain itu, aku juga ingin meminta restu pada kedua orang tuamu."
"Kau benar. Kalau begitu, ayo kita pergi."
Arkan membawa koper milik sang kekasih dan memasukkannya ke dalam bagasi mobil. Hari ini mereka akan pergi ke luar kota, untuk menemui orang tua Lusi.
Sudah hampir dua minggu, mereka merencanakan ini semua dan baru hari ini keduanya mempunyai waktu luang.
"Menurutmu, apa yang harus aku lakukan saat bertemu mereka?" Lusi memandang lurus ke depan, setelah memasang sabuk pengamannya.
"Ya ... kau harus bersikap seperti biasa. Seperti seorang anak kepada orang tuanya," jelas Arkan.
"Tapi aku tidak pernah bertemu mereka selama bertahun-tahun. Aku pun tidak yakin, apa mereka mengingatku atau tidak."
Hỗ trợ các tác giả và dịch giả yêu thích của bạn trong webnovel.com