"Yang bersayap itu yang kayak gimana, sih? Ya ampun mama, kenapa nyuruh Fayez beli pembalut kayak gini?."
Fayez terus saja mengomel seorang diri. Ia bingung, di depannya ada banyak jenis pembalut. Tapi ia tidak tahu pembalut seperti apa yang di pesan oleh sang ibu.
Gerakan di sampingnya membuat Fayez menoleh. Sekilas ia melihat seorang wanita yang bergerak dengan cepat, seolah tengah bersembunyi dari pandangannya.
"Itu kan cewek yang tadi," batin Fayez.
Namun ia tidak peduli. Lagipula ia belanja ke sini atas perintah dari orang tuanya.
"Nah, ini daun sirih. Tapi, yang bersayap kayak gimana?," guman Fayez sebari membaca bungkus pembalut tersebut.
"Oh ini. Sialan, dari tadi kek gue baca." Fayez merutuki kebodohannya sendiri. Ia memang cerdas dalam bidang akademik, tapi tidak mengerti dengan hal berbau wanita seperti ini.
"Sekarang gue harus cari susu."
Hỗ trợ các tác giả và dịch giả yêu thích của bạn trong webnovel.com