webnovel

Chapter 22

Semua yang hadir bukan berarti ada, kadang semesta sering kali mempermainkan penghuninya. Kadang memberi resah dan kadang memberi kebahagiaan luar biasa.

Lidia merasakan hal itu saat ini, mengagumi seseorang yang baru dikenal rupanya menyenangkan. Tapi dia tahu kini dia bertemu dengan orang yang salah, didepannya kini ada Ferli yang sedang menatapnya juga dengan keheranan.

"Hah? Maksudmu?" Tanyanya bingung.

Lidia membuang muka, dia tidak boleh merusak suasana. "Tidak papa, lupakanlah." Sahut Lidia lalu berjalan lebih dulu.

**

Di tempat lain, Kenzo tengah beberes merapikan restoran kecilnya. Karena hari ini pegawai satu satunya yaitu Lidia ambil cuti, terpaksa dia bekerja sendirian. Juna tak dia biarkan membantunya dengan pekerjaan berat, cukup menuliskan pesanan dari pengunjung dan selesai.

Chương bị khóa

Hỗ trợ các tác giả và dịch giả yêu thích của bạn trong webnovel.com