webnovel

Lelaki Dalam Kabut

Bagi Mimi, mimpi adalah bagian dari kenyataan. Apapun yang hadir dalam mimpinya akan hadir pula di dunia nyata. Namun ada satu mimpi yang tak kunjung jadi nyata, mimpi tentang lelaki yang wajahnya selalu tertutup kabut. Berbagai petunjuk hadir tentang lelaki dalam kabut tersebut, namun Mimi tak juga menemukan lelaki itu didunia nyata. Sahabatnya menganggap Mimi sudah gila karena jatuh cinta pada lelaki dalam mimpi yang bahkan tak diketahui wajahnya seperti apa. Dia juga mengabaikan cinta yang nyata ada dihadapannya karena lelaki kabut itu. Apakah lelaki itu memang benar-benar ada? Dan apakah yang dirasakan Mimi adalah cinta atau obsesi semata? Akankah pencarian Mimi membuahkan hasil? 

Zianaabia_79 · Thanh xuân
Không đủ số lượng người đọc
74 Chs

Rencana Masa Deoan

"Tahun ini kamu udah bisa ngajuin skripsi ya?" tanya Tama pada Mimi.

"Iya, kamu juga kan?"

"Iya. Mudah-mudahan bisa lulus dan wisuda bareng ya!"

"Aamiin... "

"Rencananya kalau udah lulus kamu mau kerja atau gimana?"

"Dulu sih aku mau kerja, karena pengen juga balas budi ke Ayah dan Bunda yang udah biayain aku selama ini. Tapi sekarang kan semua harus seijin kamu. Jadi aku belum bisa mutusin."

"Kalau balas budi yang kamu maksud dalam hal materi, itu akan jadi tanggung jawab aku. Kamu jangan khawatir. Gimanapun, aku yang udah ngambil anak mereka sebelum sempat balas budi."

"Makasih untuk niat baik kamu. Hanya saja, kadang aku kepengen ngasih dari hasil usaha aku sendiri. Kayak kamu dan Rani."

"Hmmm.... gimana kalau kamu bisnis aja. Terserah bisnis apa. Nanti modal awal dari aku. Sistemnya kayak Ayah aku, pinjaman yang harus dikembalikan dalam kurun waktu tertentu."

"Bisnis apa ya? Dan apa aku bisa?"

"Kamu kan hobby bikin kue, kenapa ngga coba bikin bakery aja?"

Chương bị khóa

Hỗ trợ các tác giả và dịch giả yêu thích của bạn trong webnovel.com