webnovel

Legenda Pendekar Naga Putih

Partai Pedang Kebenaran adalah salah satu partai persilatan terbesar yang terdapat di Kota Han Ciu. Ketua partai itu bernama Zhang Yixing. Zhang Yixing sendiri merupakan seorang pendekar yang ditakuti lawan disegani kawan. Di daerah Han Ciu dan sekitarnya, tidak ada yang tidak mengenalnya. Semua orang, baik dari kalangan awam maupun persilatan, pasti kenal kepadanya. Apalagi, dia mempunyai julukan Pendekar Pedang Tanpa Tanding. Sebuah julukan yang mungkin terdengar sedikit berlebihan. Tapi, hal tersebut memang bukan omong kosong. Semuanya sesuai dengan kenyataan. Semua orang persilatan mengetahui akan hal tersebut. Permainan pedang Zhang Ciangbunjin (Ketua) tidak perlu diragukan lagi. Justru alasan dia dijuluki Pendekar Pedang Tanpa Tanding karena di daerah sekitarnya, memang tidak ada orang yang sanggup mengalahkannya dalam hal ilmu pedang. Namun sayang sekali, semua itu harus berakhir ketika peristiwa berdarah menimpa Keluarga Zhang sekaligus Partai Pedang Kebenaran. Di malam spesial yang harusnya menjadi malam kebahagiaan, justru malah berakhir menjadi malam kematian. Semua murid Partai Pedang Kebenaran tewas. Zhang Yixing beserta istrinya juga tewas. Yang tersisa cuma anak tunggalnya. Anak itu bernama Zhang Yi. Zhang Yi berhasil lolos dari kematian karena dia diselamatkan oleh seorang tokoh sakti dunia persilatan. Kelak, jika sudah tiba waktunya, Zhang Yi akan kembali ke dunia ramai dan bakal menjalankan tugasnya sebagai seorang pendekar pembasmi kejahatan. Bagaimana selanjutnya? Apakah dia akan membalaskan peristiwa berdarah yang menimpa keluarganya? Ikuti petualangan Zhang Yi di Legenda Pendekar Naga Putih.

Junnot_senju · Huyền huyễn
Không đủ số lượng người đọc
398 Chs

Rela Berkorban

Setelah selesai berkata demikian, si Raja Macan Kumbang tiba-tiba bertepuk tangan lagi sebanyak tiga kali. Tidak lama setelah itu, dari dalam pintu utama, kembali melangkah keluar tiga orang.

Dua orang pria. Yang satu orang wanita.

Jing Mi!

Gadis itu tidak terikat. Tidak pula dalam keadaan pingsan.

Jing Mi justru berjalan dengan normal seperti biasanya. Bedanya kali ini, kedua tangannya telah dipegangi oleh dua orang pria tadi. Walaupun ia tidak berteriak-teriak minta dilepaskan, tapi Zhang Yi juga tahu bahwa sebenarnya gadis cantik itu ingin bebas dari belenggu lawan.

Dua orang tersebut baru berhenti setelah mereka berada di belakang Raja Macan Kumbang.

"Bagaimana? Apakah kau menyetujui penawaranku?" tanyanya kembali.

Zhang Yi tidak menjawab. Sejatinya, pemuda serba putih itu memang tidak tahu harus menjawab apa. Ia benar-benar bingung. Kecuali memandangi dua orang itu secara bergantian, memangnya apa yang bisa dia lakukan sekarang?

Chương bị khóa

Hỗ trợ các tác giả và dịch giả yêu thích của bạn trong webnovel.com