"Kapan kau akan bergerak?" tanya Pendekar Pedang Harimau.
Sepertinya dia sudah tidak sabar. Sebab ia sudah sejak tadi berdiri seperti patung. Sebenarnya dia sedang menunggu Pendekar Naga Putih bergerak lebih dulu. Sayangnya, dari tadi hingga kini, pemuda itu belum juga mengambil tindakan.
Maka dari itu, ia sudah merasa kesal bercampur marah.
Mau sampai kapan mereka berdiri seperti patung?
"Aku akan bergerak jika kau sudah bergerak," jawab Pendekar Naga Putih sambil tersenyum sinis.
"Bagaimana jika seharian aku tidak bergerak?"
"Maka selama seharian pula, aku akan diam seperti patung,"
Zhang Yi menjawab dengan tenang dan santai. Sehingga, mau tidak mau Pendekar Pedang Harimau harus mempercayai ucapannya tersebut.
"Hemm," pemuda bernama Sen Hiong itu mendengus dingin.
"Baik, jika begitu. Lihat serangan!"
Ia membentak nyaring. Belum selesai gema suara dari ucapannya, serangan yang diberikan malah sudah tiba di depan matanya.
Hỗ trợ các tác giả và dịch giả yêu thích của bạn trong webnovel.com