webnovel

Legenda Dewa Harem

Dulu dia dikenal sebagai Ares, dewa perang yang tak terkalahkan, tak tertandingi! Sekarang dia adalah Randika, penjual mie ayam pinggir jalan Akibat siasat busuk musuh bebuyutannya, dewa perang yang tegap dan kekar ini terpaksa menjadi pedagang kaki lima untuk memastikan teman-teman seperjuangannya tidak dihabis. Tanpa kawan, tanpa uang, tanpa apa-apa, Randika dipaksa menanggalkan masa lalunya yang penuh darah. Namun takdir berkata lain! ”Aku mau kamu jadi suamiku! Sekarang!” Teriak perempuan yang tidak mau menerima jawaban ‘tidak’ dari Randika. Perempuan sinting macam apa yang mau kawin dengan penjual mie ayam? Apalagi perempuan itu adalah Inggrid Elina, CEO super kaya yang bisa mendapatkan laki-laki siapapun yang dia ingini! Apa yang membuat Elina memaksa penjual mie ayam ini menikahinya? Bagaimana Radinka bisa menolak tawaran Elina yang kaya dan cantik jelita? Apapun jawaban Randika, sebuah sosok akrab dari masa lalunya akan segera kembali menghantuinya. Akankah ia menghadapi sosok itu seorang diri? Akankah kehadiran CEO sinting nan cantik ini membantu atau justru memperburuk keadaan Radinka?

Lao_Ban69 · Huyền huyễn
Không đủ số lượng người đọc
420 Chs

151 Singa yang Tertidur

Beberapa menit kemudian, Randika mencabut jarum yang masih menempel.

"Bagaimana tante?" Randika tersenyum kecil. "Seharusnya penyakit tante itu sudah hilang sepenuhnya. Aku jamin dia tidak akan kembali asalkan tante terus menjaga diri."

Ibunya Christina lalu mencoba untuk berdiri dan memutar-mutar bahunya, dia benar-benar merasa ringan. Seakan-akan beban yang ada di pundaknya itu sudah diangkat, benar-benar ringan!

Rasa nyaman ini sudah lama tidak dia rasakan, senyum lebar segera menghiasi wajahnya.

"Apakah aku benar-benar sembuh?" Tanyanya sekali lagi.

Randika hanya mengangguk.

Christina juga terlihat tersenyum manis, dia sangat senang melihat ibunya itu lepas dari penyakitnya.

"Kamu memang lelaki yang luar biasa. Omong-omong kamu sudah makan belum? Tinggalah di sini dan makan bersama kita." Kata ibunya Christina dengan antusias.

Tinggal?

Randika mulai ragu, dia sudah tidak ingin mendengar rentetan pertanyaan itu lagi. Dia sudah tidak mau tertekan seperti itu lagi.

Chương bị khóa

Hỗ trợ các tác giả và dịch giả yêu thích của bạn trong webnovel.com