webnovel

Legenda Dewa Harem

Dulu dia dikenal sebagai Ares, dewa perang yang tak terkalahkan, tak tertandingi! Sekarang dia adalah Randika, penjual mie ayam pinggir jalan Akibat siasat busuk musuh bebuyutannya, dewa perang yang tegap dan kekar ini terpaksa menjadi pedagang kaki lima untuk memastikan teman-teman seperjuangannya tidak dihabis. Tanpa kawan, tanpa uang, tanpa apa-apa, Randika dipaksa menanggalkan masa lalunya yang penuh darah. Namun takdir berkata lain! ”Aku mau kamu jadi suamiku! Sekarang!” Teriak perempuan yang tidak mau menerima jawaban ‘tidak’ dari Randika. Perempuan sinting macam apa yang mau kawin dengan penjual mie ayam? Apalagi perempuan itu adalah Inggrid Elina, CEO super kaya yang bisa mendapatkan laki-laki siapapun yang dia ingini! Apa yang membuat Elina memaksa penjual mie ayam ini menikahinya? Bagaimana Radinka bisa menolak tawaran Elina yang kaya dan cantik jelita? Apapun jawaban Randika, sebuah sosok akrab dari masa lalunya akan segera kembali menghantuinya. Akankah ia menghadapi sosok itu seorang diri? Akankah kehadiran CEO sinting nan cantik ini membantu atau justru memperburuk keadaan Radinka?

Lao_Ban69 · Huyền huyễn
Không đủ số lượng người đọc
420 Chs

113 Kutunjukan Betapa Bengisnya Diriku

"Tidakkk!"

Christina berteriak keras sampai-sampai telinga Randika terasa ingin pecah.

Christina bertindak dengan cepat. Dia mengambil selimut yang ada di kasur untuk menutupi tubuh bagian atasnya yang telanjang itu.

"Aku tidak menyangka kamu adalah pria seperti itu, kau bahkan hendak memperkosaku!" Christina sudah di ambang menangis, pengalaman pertamanya hampir saja dipaksa ambil.

"Dengarkan aku dulu sebelum kau mengambil kesimpulan oke?" Randika mulai kesal. Benar memang aku yang membuka pakaianmu itu. Benar aku mencuri-curi kesempatan merasakan buah melonmu itu. Tapi bukankah aku sudah menyelamatkanmu? Anggap itu sebagai imbalannya.

Lagipula, aku bermain-main dengan dadamu itu malah memberikan sensasi nikmat bukan?

"Dasar pria mesum!" Christina sudah tidak peduli. Dia dengan cepat melayangkan sebuah tamparan lagi pada Randika.

Tapi kali ini tangannya dicengkram erat di tengah udara.

Meskipun sudah meronta-ronta, Christina tidak bisa lepas dari genggaman Randika.

Chương bị khóa

Hỗ trợ các tác giả và dịch giả yêu thích của bạn trong webnovel.com