Kepala Alex bersandar dibahu Sean dan tertidur dengan nyaman, untuk waktu yang lama mata Sean perlahan mulai terasa berat dan kemudian perlahan-lahan tertutup. Tidak ada lagi jarak diantara mereka, seperti saat mereka berumur 2tahun, saling menjaga satu sama lain.
Hingga pagi kembali menyapa, seberkas cahaya yang menembus sisi jendela yang tidak tertutup, untuk pertama kali Alex membuka matanya dengan posisi yang masih bersandar dibahu Sean. Sedangkan mata Sean masih terpejam dan kepalanya bersandar pada kursi yang mereka tempati.
Alex masih mengamati wajah Sean yang sedang tertidur, memiliki wajah tampan dengan rahang yang tegas serta bulu mata yang lentik hampir tidak ada kecacatan sedikitpun padanya.
Alex menjulurkan tangannya menyentuh tepat di pipi Sean, disaat yang bersamaan Sean perlahan-lahan membuka kelopak matanya dan melihat tepat kedalam manik biru safir Alex, sebelah tangannya diangkat memegang tangan Alex yang masih berada tepat di pipinya.
Hỗ trợ các tác giả và dịch giả yêu thích của bạn trong webnovel.com