Absurd, berawal dari keisengan, kemudian keterusan, very slowly update tapi selalu diusahakan. Umpan balik berupa komentar menjadi alasan untuk tetap melanjtkan. Dalam membaca tak ada paksaan, mau baca atau tidak itu pilihan. Kalau suka lanjutkan, kalau tidak tinggalkan. Terimakasih...
Aku berdiri di depan tanah yang masih basah itu. Pagi ini, setelah membereskan semua kekacauan di tempat kejadian kemarin, aku dibantu Diego dan beberapa anak buahku menguburkan jasad ayahku dan orang-orang yang mati karena peristiwa kemarin.