Sekali Mendayung, Dua Tiga Pulau Terlampaui

Xia Ling tersenyum dingin. "Lihat betapa lemahnya dirimu."

Xia Ling tidak meninggikan suaranya, tapi dalam angin yang dingin, kata-katanya terasa seperti gumpalan garam untuk luka mereka. "Jika kau mencari mati, jangan seret aku ke dalam masalah ini. Kau berharap agar aku disalahkan dengan reputasiku? Maaf, nyawamu yang tidak berharga tidak pantas merusak tangan atau namaku."

Li Xiaoyao dipenuhi dengan amarah. Ia benar-benar berharap bisa mengoyak sepotong daging Xia Ling! Xia Ling benar-benar menyiratkan bahwa kehidupan mereka bahkan tidak sama berharganya dengan reputasinya?

Memangnya dia pikir siapa dia?!

Namun, seberapa besar amarahnya, Li Xiaoyao tidak dapat berbuat apa-apa.

Di sisi mereka, Li Lei dengan lembut menyampirkan sweater di bahu Xia Ling. "Angin di sini cukup kuat. Jangan pedulikan anak-anak nakal ini, ayo pergi." Ia bahkan tidak melirik yang lainnya.